Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu’ serta Perbedaannya

Alfailmu.com - Ifrad, Qiran dan Tamattu’ merupakan tiga dari metode pelaksanaan Ibadah haji. Yang membedakan ketiganya ialah pada pemisahan antara Ibadah Haji dengan Umrah atau digabung sekaligus.

Mengenal Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu’ serta Perbedaannya

Artinya dari tiga metode ini seseorang dapat melakukan ibadah haji dan Umrah dengan cara ihram keduanya sekaligus dan memisahkan keduanya dengan mengawali ihram haji terlebih dahulu atau ihram umrah dulu.

Siti Aisyah radhiallahu anha, berkata: “Kami keluar bersama Rasulullah Saw. Di antara kami ada yang berihram dengan umrah, ada juga yang berihram dengan haji dan ada juga yang berihram dengan haji dan umrah sekaligus.

Nah, untuk mengetahui perbedaan ketiga istilah metode pelaksanaan haji di atas, teelebih dulu kita harus mengetahui pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Lebih lengkapnya berikut pengertian Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu’.

1. Haji Ifrad

Ifrad berati terpisah atau terasing atau sendiri-sendiri. Dalam metode pelaksanaan haji, Ifrad adalah memisahkan antara Ihram haji dengan umrah dengan cara mengawali ihram haji kemudian baru ihram umrah.

2. Haji Qiran

Secara bahasa qiran berarti menggabungkan atau sekaligus. Sementara secara istilah haji Qiran adalah menggabungkan ihram haji dan umrah dalam sekali pelaksanaan sekaligus mulai dari miqat dan ia mengerjakan amalan haji, maka tercapai keduanya. lni adalah bentuk asli qiran.

Seandainya dalam seseorang ihram umrah di bulan-bulan haji kemudian dia Ihram Haji sebelum tawaf, maka hal ini juga pelaku qiran

3. Haji Tamattu’

Tamattu’ juga bentuk pemisahan antara ihram haji dan Umrah. Dalam pelaksanaanya, Tamattu’ ini dikerjakan dengan ihram umrah dari miqat kotanya dan dia selesaikan, kemudian baru ia memulai dengan ihram Haji dari Makkah. Ini merupakan bentuk asal dari Haji Tamattu’.

Orang yang mengerjakan tamattu’ disebut dengan Mutamatti’. Alasan disebut dengan mutamatti’ yang berarti bersenang-senang karena mereka dinilai mengambil kesenangan dengan legalnya ihram antara umrah dan Haji.

Perbedaan Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu’

Berdasarkan pengertian dari ketiga jenis metode pelaksanaan haji di atas terlihat perbedaan bahwa ada metode haji yang digabung dengan umrah dan ada juga dipisah. Di sini terlihat bahwa antara Ifrad dan Tamattu’ hampir sama yaitu memisahkan antara ihram haji dan umrah.

Yang membedakan antara Ifrad dan Tamattu’ adalah bahwa ifrad mengawali manasik dengan ihram haji kemudian Ihram Umrah. Sementara Tamattu’ memulai ihram Umrah dulu hingga selesai kemudia baru memulai ihram Haji.

Sedangkan qiran berbeda sendiri dengan Ifrad dan Tamattu’, karena dalam pelaksanaannya haji qiran ini dilakukan dengan cara ihram haji dan umrah sekaligus.

Kemudian, perbedaan lain antara Ifrad, qiran dan Tamattu’ ialah pelaksanaan haji qiran dan Tamattu’ dikenakan denda berupa Dam. Sementara metode haji dengan Ifrad tidak dikenakan Dam.

Mana yang lebih Afdhal?

Lantas, mana yang lebih baik dari ketiga metode manasik di atas? Imam Nawawi dalam Kitab Minhaj Al Thalibin menyebutkan bahwa yang paling afdhal dari ketiga metode pelaksanan haji dengan umrah di atas adalah Haji Ifrad, selanjutnya Tamattu’.

Menurut satu pendapat Tamattu’ lebih afdhal dibanding Ifrad. Sementara Qiran berada di urutan paling terakhir (ketiga) tanpa ada khilaf ulama di sini. Alasannya karena ritual-ritual pada ifrad dan tamattu’ lebih sempurna dibanding amalan-amalan pada qiran. 

Sumber khilaf (perselisihan) adalah perbedaan para perawi mengenai ihramnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam. Wallahua’lam

Sumber:
Ust. H. Nailul Huda & Ust. M. Habibi, Terjemah Al-Mahalli, disunting.