Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Mudah Bertemu Rasulullah SAW dalam Mimpi

Bertemu Rasulullah ﷺ dalam mimpi merupakan keinginan setiap muslim. Betapa tidak sosok Rasulullah ﷺ selalu membayang-bayangi kita, baik dengan kisah-kisahnya yang agung, perilaku luhur, dan ajarannya yakni Agama Islam yang sempurna hingga kiamat nanti. 

cara bertemu Rasulullah saw dalam mimpi


Oleh karena itu, bertemu dengan Rasulullah ﷺ sungguh merupakan anugerah yang paling besar dan keinginan semua umat Islam di dunia ini.

Cara Bertemu Rasulullah ﷺ dalam Mimpi

Orang terdahulu seperti para tabi'in, tabi' tabi'in, para ulama salaf dan khalaf adalah orang yang paling sering mendapat nikmat ini. Sebut saja Anas bin Malik r.a yang disebutkan hampir setiap malam bermimpi dengan Rasulullah .

Begitu juga Syeikh Jaluluddin as-Suyuthi, pengarang Kitab Tafsir al-Jalalain yang sangat fenomenal pula diketahui sering berjumpa Rasulullah baik dalam keadaan sadar dan tidur. Pertemuannya dengan Rasulullah di dunia nyata (di luar tidur) terhitung lebih dari 70 kali. 

Lantas, bagaimana kita selaku umat akhir zaman ini dapat berjumpa dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi? Yuk, simak tips dan penjelasannya yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Keinginan yang kuat

Cara pertama yang dapat mengantarkan manusia dapat berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi adalah keinginan yang kuat. Yaitu keinginan yang kuat untuk melihat dan berjumpa dengan wajah mulia Rasulullah ﷺ.

Habib Ali Al-Habsyi menceritakan, dulu pernah ada seorang santri yang ingin berjumpa dengan Rasulullah dalam mimpi. Ia bertanya sama gurunya:
"Ajarkan kepadaku bagaimana caranya bermimpi Rasulullah?".

Kata gurunya:
"Gampang!, nanti malam kau makan ikan asin yang banyak, setelah makan jangan minum, kamu langsung tidur".

Maka si murid tadi pun bingung apa hubungannya makan ikan asin dengan mimpi ketemu Rasulullah ﷺ.

"Praktekkan!!", lanjut gurunya.

Ternyata beginilah cara kiai untuk mendidik muridnya yang betul ingin berjumpa dengan Rasulullah, ingin bermimpi dengan beliau ﷺ.

Maka malam harinya, si murid tadi datang dan makan ikan asin satu piring setelah itu tidak minum dan ia langsung saja tidur. Bangun tidur ia bangun bertemu gurunya, marah:
"Mana, saya tidak mimpi bertemu Rasulullah ﷺ".

Gurunya berkata:
"Apa yang kamu mimpikan, kamu melihat apa dalam mimpi?".

Nah, santri tadi menjawab:
"Saya mimpi melihat, laut, sungai, melihat hujan, lihat air terjun".

Kata gurunya:
"Kamu sebelum tidur yang kamu rindukan adalah air, kau makan ikan asin sehingga kau kehausan, yang kau rindu dan dambakan adalah air, maka apa yang rindu dan dambakan datang dalam mimpi".

Kiainya melanjutkan:
"Coba setiap hendak tidur yang kamu rindukan adalah Rasulullah, ingin sekali berjumpa dengannya dan minta kepada Allah SWT agar diperjumpakan dengan beliau, maka kau akan dipertemukan dengan Rasulullah ﷺ". 

2. Meningkatkan kerinduan dan banyak berselawat

Al-Habib Umar al-Hafizh seorang ulama besar asal Tarim, Yaman, pernah ditanyai oleh seorang pemuda. Pemuda tersebut mengatakan bahwa ia sudah berusia 30 tahun dan belum pernah bermimpi Rasulullah ﷺ, ia bertanya tentang sebab-sebab yang dapat menghantarkan seseorang untuk melihat Nabi ﷺ di dalam mimpi.

Beliau (Habib Umar) menjawab, bahwa hubungan hati yang kuat dengan Rasulullah ﷺ dan keinginan untuk melihatnya di dunia dan akhirat adalah tanda kebahagiaan dan alamat baik.

Maka, sungguh kemuliaan dari Allah SWT dengan diberikan kesungguhan di atas merindukan Rasulullah, keinginan untuk mengikutinya, dengan melayani agama dan syariatnya.

Oleh karena itu, bersungguh-sungguhlah kepada Allah dan terus lanjutkan. Pasti Allah SWT akan mempertemukanmu dengan Rasulullah ﷺ di dunia dan akhirat. Atas dasar ini jadikanlah pribadi yang selalu rindu dan cinta kepada Rasulullah ﷺ.

Begitu juga, kuatkan hubungan dengan beliau, sungguh sebab yang paling kuat untuk melihat Rasulullah ﷺ dalam mimpi adalah cinta yang kuat, hubungan yang kuat, banyak menyebutnya dan banyak berselawat kepadanya.

3. Meneladani Akhlak Rasulullah ﷺ

Prof. Quraish Syihab mengatakan ada banyak cara agar dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi sebagaimana yang telah disebutkan oleh para ulama. Namun, dari sekian banyak tersebut, setidaknya ada 3 cara yang lebih utama agar dapat bermimpi Rasulullah ﷺ.

Pertama, Teladani akhlaknya bahkan pada hal-hal yang kecil, seperti akhlak ketika masuk rumah dan keluar rumah, cara pertama inilah yang paling sulit dan itu banyak sekali. Kedua, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, yaitu dengan memperbanyak menyebutnya dan sering berselawat kepada Baginda Rasulullah ﷺ.

Cara yang Ketiga adalah dengan berdakwah. Al-Habib Umar juga menjelaskan bahwa terpaut hati, mahabbah yang kuat, meneladani akhlaknya, jika hal tersebut diiringi dengan melayani dakwah beliau, melayani umatnya maka itu itu akan lebih cepat menyingkap tabir (hijab).

Setelah itu, Allah SWT akan mendatangkan "madad" (pertolongan), memuliakan hambanya dengan memperlihatkan makhluk terbaik, hiasan para makhluk, penghulu segala makhluk, imam orang-orang yang sujud, pemilik kedudukan tertinggi, yaitu Nabi Muhammad ﷺ yang telah bersabda dalam Shahih Bukhari:

من رأني فقد رأى الحق من رأني  فى المنام فقد رأني فإن الشيطان لا يتمثل بي من رأني  فى المنام فسيراني فى الاستيقاظ (رواه البخاري)

Artinya: Barang siapa yang melihatku, maka ia melihat yang benar. Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia sungguh telah melihatku karena syaitan tidak dapat menyerupaiku. Barang siapa yang melihatku dalam mimpi maka ia akan melihatku kala bangun. (HR. Bukhari)

4. Mengamalkan do'a dan amalan khusus

Ada begitu banyak doa dan amalan khusus yang telah dirangkum oleh para ulama untuk dapat bertemu dengan Rasulullah ﷺ, baik dari amalan khusus dari kitab-kitab, maupun amalan khusus dari pengalaman mereka tatkala berjumpa dengan Baginda ﷺ.

Di antara banyak amalan dan doa tersebut, salah satunya ialah doa yang Rasulullah ajarkan kepada  Syeikh Abul Mawahid Al-Syadzili, yaitu:

رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فى المنام فقال لي قل عند النوم أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ خمسا بِسْمِ اللهِ الرِّحْمِن الرَّحِيْمِ خمسا ثم قال اَللَّهُمَّ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ أَرِنِيْ وَجْهَ مُحَمَّدٍ حَالًا وَمَآلًا، فإذا قلتها عند النوم فإني آتي إليك لا أتخلف عنك أصلاً

Artinya: Aku melihat Rasulullah ﷺ di dalam mimpi, maka Baginda ﷺ bersabda: "Baca olehmu a'udzu billahi min al-syaitan al-rajim 5 kali, dan bismillahi al-rahman al-rahim 5 kali, kemudian lanjutkan dengan allahumma bi haqqi muhammadin arini wajha muhammadin halan wa ma-alan  (Ya Allah dengan hak keberkatan Nabi Muhammad, perlihatkan padaku wajah Nabi Muhammad sekarang dan akan datang). Maka apabila engkau membacanya ketika tidur, maka sesungguhnya aku (Nabi Muhammad ﷺ) akan mendatangimu segera.

Begitu juga, kata Syeikh Hasan bin Muhammad Syaddad Ba Umar dalam kitabnya Kaifiyat al-Wushul Liru’yat Sayyidina ar-Rasul Muhammad ﷺ, menyatakan bahwa Kekasih beliau Sayyid Ahmad Masyhur Al-Haddad memberitahu, di mana sebagian para pencinta telah datang dan meminta saran darinya, bagaimana dapat bermimpi bertemu Nabi ﷺ.

Dia menyuruh untuk membaca satu bait dari Qasidah Burdah, di mana setiap satu kali membaca bait itu, hendaklah berselawat kepada Nabi ﷺ 10 kali. Kemudian orang itu melaksanakan perintahnya sehingga dapat bermimpi Rasul ﷺ. Adapun bait Burdah yang dibaca tersebut yaitu:
نـَـعـَمْ سَــَرى طَــيْـفُ مَنْ اَهْوَى فَـأَرَّقَــنِـى . وَالْــحُـبُّ يَـعْـتَـرِضُ الـلَّـــذَّاتِ بِــالْأَلَــمِ                                
Artinya: Memang, terlintas dirinya dalam mimpi hingga ku terjaga. Dan tak hentinya cinta menghalangi kenikmatan dengan derita.

5. Menghindari dari dosa dan perbuatan maksiat 

Tidak dapat berjumpa dengan Rasulullah ﷺ dalam mimpi bukan karena tanda seseorang celaka di sisi Allah. Bisa saja karena satu hikmah dan karena sebab yang banyak dan beragam. Ada yang disebabkan oleh dosan dan maksiat

Ada pula yang disebabkan karena lemahnya cinta, lemahnya hubungan dan ikatan dengan beliau dan kurang banyak mengingat beliau, kurang banyak berselawat kepada Rasulullah ﷺ, dan juga sebab-sebab yang lain.

Oleh karena itu hindarilah perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah serta bersungguh-sungguhlah dalam mengikutinya, kuat mencintainya, kuat hubungan dengannya, banyak berselawat supaya dapat bertemu dengan Rasulullah ﷺ dalam mimpi.

Begitu juga, selalu jadikan beliau dalam ingatan anda, anda ingat beliau siang dan malam, di segala ahwal anda, dengan begitu anda pasti akan dikasihi Allah dan dimuliakan dengan melihat Rasulullah ﷺ. dengannya pula anda akan dapat melihat wajah yang dikatakan oleh para ulama:
Seandainya Allah mengistimewakan aku dengan melihat wajah (Rasulullah), yang mana hilang segala kesengsaraan dari orang yang melihatnya
Demikianlah beberapa cara agar dapat bertemu Rasulullah ﷺ dalam mimpi yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan bagi siapa saja yang ingin bermimpi Rasulullah ﷺ. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa sahbihi wa sallim.

Sumber:
1. Habib Ahmad Al-Habsyi, dikutip dari salah satu video beliau di akun Instagram @pena_tarim
2. Al-Habib Umar bin Salim Al-Hafizh, dikutip dari salah satu Video di Serba Serbi TV
3. Prof. Quraish Shihab, dikutip dari Youtube Najwa Shihab dalam Acara Shihab dan Shihab.
4. Syeikh Hasan bin Muhammad Syaddad Ba Umar, Kaifiyat al-Wushul Liru’yat Sayyidina ar-Rasul Muhammad SAW.