Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Haji Ifrad dan Tata Cara Pelaksanaannya

Alfailmu.com - Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Ifrad merupakan salah satu metode manasik haji. Pada artikel Mengenal Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu’ sebelumnya, telah kami sebutkan bahwa Haji Ifrad ialah memisahkan antara Ihram haji dengan umrah dengan cara mengawali ihram haji kemudian baru ihram umrah.

Pengertian Haji Ifrad dan Tata Cara Pelaksanaannya

Dengan begitu terlihat jelas bahwa sebenarnya pengerjaan Haji Ifrad adalah sebagaimana pelaksanaan haji biasanya tanpa digabung dengan Umrah. Jadi, ifrad ini sama seperti menegerjakan haji saja tanpa ada Umrah sebagaimana pelaksanaan asal.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad

Sebagaimana penjelasan di atas bahwa haji Ifrad ialah seperti haji dasar tanpa ada hubungan dengan Umrah. Karena ini seperti haji biasa pada umumnya, maka terlebih dulu kita mengetahui rukun-rukun haji, yaitu:

1. Ihram haji. Artinya niat masuk dalam ritual haji.

2. Wukuf di Arafah. Berdasarkan hadis yang lalu yaitu, “Ritual haji ada di Arafah.”

3. Tawaf. Berdasarkan firman Allah Ta’ala: “Dan hendaknya mereka tawaf di sekeliling Bait (bangunan) Kuno.”

4. Sa’i. Dalilnya ialah sabda Rasulullah Saw: “Wahai manusia, Sa’ilah! Karena sesungguhnya sa’i diwajibkan atas kalian.”

5. Halqu (Bercukur). Karena tahallul bergantung kepadanya sama dengan tawaf.

Setelah mengetahui rukun-rukun haji, baru kita dapat merumuskan tata cara pelaksanan haji Ifrad. Adapun tata cara pelaksanaan Haji Ifrad ialah sebagai berikut:

1. Niat ihram Haji di Miqat Zamani dan Makani. Niatnya dapat dilihat di sini!

2. Mulai berjalan memasuki Kota Makkah dengan adab-adabnya.

3. Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah.

4. Kemudian mabit di Muzdalifah pada malam hari Nahar (10 Zulhijjah)

5. Memilih 70 batu kerikil untuk melempar Jumrah dan menuju ke Mina

6. Sampai di Mina, Jamaah melempar Jumrah Aqabah setelah siangnya (tergelincir matahari)

7. Setelah itu jamaah mencukur rambut, gundul bagi laki-laki dan cukup dipendekkan saja bagi perempuan.

8. Dengan demikian sudah memasuki sebab Tahallul pertama

9. Jamaah kembali ke Makkah untuk Tawaf Ifadhah (tawaf rukun) dan dilansjutkan dengan Sa’i

10. Malam 11 Zulhijjah, jamaah Haji kembali menuju Mina untuk melempar Jumrah di 3 hari Tasyriq

11. Tanggal 11,12, dan 13 Zulhijjah (3 hari Tasriq), jamaah melempar Jumrah, setiap harinya melempar 3 Jumrah, yaitu dimulai dengan Jumrah Ula, Wustha dan diakhiri dengan Jumrah Aqabah. 

12. Dengan begitu selesai rangkaian haji dan masuk Tahallul Akhir. Selesai

Setelah menyelesaikan rangkaian ritual Haji. Jamaah keluar dari tanah haram ke tanah Hill untuk mengambil Miqat Umrah. Salah satu miqatnya bisa melalui Tan’im.

Setelah itu jamaah mulai niat ihram untuk Umrah dan mulai melakukan rangkaian rukun Umrah. Adapun rukun Umrah sama dengan rukun haji, kecuali wukuf. Karena tidak wukuf pada ibadah Umrah.

Selanjutnya jamaah mulai ritual Umrah, yaitu niat ihram, lanjut dengan Tawaf, Sa’i dan Halqu (mencukur) sebagai sebab Tahallul. Selesai rangkaian ibadah Umrah.

Nah, demikianlah tata cara pelaksanaan Haji Ifrad. Intinya Haji ifrad adalah pelakasanaan Haji dan Umrah dikerjakan masing-masing secara terpisah. Diawali dengan ihram haji hingga selesai, kemudian dilanjut dengan ihram Umrah juga hingga selesai. Semoga bermanfaat, Wallahua’lam

Sumber:
Ust. H. Nailul Huda & Ust. M. Habibi, Terjemah Al-Mahalli, disunting.