10 Persiapan Umrah yang Harus Diketahui Tahun 2022
10 Persiapan Umrah yang Harus Diketahui Tahun 2022 |
Alfailmu.com - Sekarang kita sudah di penghujung tahun 2021, bahkan 2 hari lagi sudah memasuki tahun baru 2022. Namun demikian, ibadah umrah di tahun 2021 ini benar-benar belum kondusif. Umat Islam pada bertanya-tanya kapan umrah dibuka dan normal kembali.
Iya, sebenarnya umrah sudah dibuka beberapa bulan yang lalu, tetapi belum normal dan banyak sekali penambahan syarat-syarat umrah di masa-pandemi Covid-19 yang harus dipenuhi. Sehingga banyak jamaah umrah yang tidak berangkat umrah tahun 2021 lalu.
Untuk itu, kamu yang sedang menunggu umrah normal atau hanya menunggu penerbangan umrah tahun 2022 bisa melakukan berbagai persiapan. Iya walaupun tidak selama pelaksanaan haji, tetap saja pelaksanaan ibadah harus disiapkan dengan baik.
Terus, apa saja persiapan tersebut? Simak berikut 8 persiapan umrah yang harus kamu ketahui di tahun 2022!
1. Memiliki biaya Umrah yang cukup
Persiapan paling penting yang perlu dipersiapkan sebelum berencana melakukan ibadah umrah adalah memiliki biaya yang cukup.
Alasannya karena ibadah umrah membutuhkan biaya yang lumayan mahal. Tentu untuk bagi sebagian kalangan masyarakat ini bukanlah hal yang bisa dipenuhi dalam seketika.
Biaya umrah sendiri berdasarkan pengetahuan penulis berkisar antara 20 – 35 juta perorang. Perbedaan harga ini biasanya terjadi karena bedanya jenis pesawat penerbangan yang dipilih dan hotel menginap selama di Arab Saudi.
Oleh karena itu, persiapan umrah yang paling pertama punya biaya yang cukup. Bila tidak ada biaya yang memadai maka akan sulit untuk dapat menunaikan umrah dengan kusyuk. Walaupun ada juga beberapa agen travel yang membenarkan calon jamaah membayar biaya umrah secara cicilan.
Bahkan hal ini telah jauh-jauh hari dijelaskan oleh Islam dan rukunnya yaitu kewajiban Haji (umrah) tersebut bagi mereka yang mampu.
..... Ùˆ Øج البيت من استطاع إليه سبيلا
Dan haji ke baitullaah bagi mereka yang mampu berjalan kepadanya.
Artinya bagaimana kita mampu berjalan pergi ke ka’bah bila kita tidak punya biaya, bukan ?
2. Mempersiapkan dokumen persyaratan Umrah
Dokumen merupakan salah satu persyaratan yang tak kalah pentingnya guna bisa mendaftarkan kamu untuk menunaikan Ibadah Umrah.
Secara umum ada dua jenis dokumen untuk persyaratan umrah, pertama dokumen persyaratan untuk membuat paspor sebagai dokumen utama untuk ke luar negeri.
Kedua adalah dokumen persyaratan untuk mengurus Visa Umrah yang biasanya diurus oleh travel agen.
Lantas, apa saja dokumennya persyaratan yang dibutuhkan? Iya baik dokumen untuk pembuatan paspor dan visa punya persyaratan yang sama, hanya ada penambahan foto putih 80 % untuk persyaratan Visa. Dokumen-dokumen tersebut meliputi, KTP, KK, Buku Nikah atau Akte Kelahiran.
Pada setiap dokumen ini yang perlu diperhatikan adalah setiap dokumen memiliki kesamaan data, seperti nama dan tanggal lahir.
Tidak sedikit para calon jamaah yang data di dokumen berbeda satu sama lain, seperti beda nama atau tanggal lahir antaran KTP dan KK. Perbedaan ini dapat menghentikan pembuatan paspor atau penolakan pada pengurusan Visa.
Kendala dalam dokumen ini biasa juga terjadi adalah jamaah yang masih belum memiliki kelengkapan dokumen. Sehingga mereka harus mengurusnya secara mendadak, hingga kadang para jamaah tertunda berangkat karena belum memiliki kelengkapan dokumen-dokumen tersebut.
3. Memilih agen travel yang terpercaya
Pemerintah hanya membenarkan travel dengan izin Kemenag (PPIU) yang boleh memberangkatkan jamaah Umrah ke Tanah suci. Karenanya di antara persiapan sebelum Umrah adalah memilih travel yang punya legalitas memberangkatkan jamaah.
Atau travel yang belum berizin tetapi bermitra dengan travel yang sudah ada izin juga dengan treck record yang bagus dalam membawa jamaah Umrah.
Persiapan ini penting untuk diperhatikan mengingat banyaknya calon jamaah umrah yang tertipu, hangus uangnya, tidak jadi berangkat atau berulang kali penundaan berangkat karena alasan yang tidak masuk akal.
Oleh karena itu, jamaah harus benar-benar berhati-hati dalam memilih agen travel umrah yang terpercaya, berlegalitas dari pemerintah.
Jangan sampai tertipu hanya karena dengan harga paket yang murah atau banyak promonya. Karena di luar sana banyak sekali travel bodong dan masih banyak pula jamaah yang tertipu.
4. Mengikuti manasik Umrah
Manasik bisa dikatakan dengan inti dari persiapan sebelum berangkat umrah. Iya karena fungsi utama dari manasik adalah simulasi/praktik pelaksanaan umrah di tempat masing-masing.
Mengikuti kegiatan manasik ini sangat membantu calon jamaah dalam pelaksaan umrah di Tanah Suci. Dengan manasik ini jamaah dapat mempraktikkan ibadah umrah bak aslinya sehingga tatkala umrah nanti di mekkah sudah bisa melakukannya dengan sempurna serta terhindar dari kesalahan.
Manasik umrah ini biasanya merupakan praktik umrah secara sempurna dan menyeluruh, hingga dalam manasiknya juga dihadirkan replika dari ka’bah.
Di sini jamaah akan diajarkan ilmu tentang umrah, praktik secara lengkap dan berurut, juga diajarkan doa-doa khusus di waktu umrah dan di mana tempat membacanya.
5. Menyiapkan kebutuhan selama Umrah
Tidak hanya biaya tiket PP ke tanah Suci, paspor, dan biaya Visa Umrah, jamaah juga perlu menyiapkan kebutuhan-kebutuhan selama pelaksanaan ibadah umrah.
Walaupun beberapa di antarnya sudah termasuk dalam paket yang sudah diberikan oleh pihak travel, seperti koper, pakaian ihram, mukena, koper dan buku panduan doa.
Namun, masih banyak kebutuhan lain yang harus disiapkan mandiri, seperti pakaian sendiri selama umrah, uang Riyal dalam jumlah yang memadai, kartu paket internet selama di Arab, termasuk juga tas lain dan uang tambahan untuk membeli oleh-oleh, obat-obatan pribadi, dll.
6. Menjaga kesehatan
Persiapan umrah lain yang sangat penting adalah kesehatan, jamaah harus benar-benar fit dan sehat selama umrah. Alasannya ialah karena umrah merupakan ibadah fisik yang membutuhkan banyak gerakan dan tenaga.
Kesehatan yang baik juga sangat menunjang proses ibadah umrah, bukan hanya karena membutuhkan gerakan fisik, alasan lain karena di Negara Arab punya cuaca yang tidak menentu
Suhu udaranya jauh berbeda dengan suhu di Indonesia. Jadi jamaah harus siap pada segala kondisi dan cuaca selama melakukan Umrah.
7. Taubat kepada Allah Swt
Di antara tujuan dari ibadah umrah adalah untuk penghapusan dosa dan mendapatkan pahala yang tinggi di sisi Allah Swt.
Maka salah hal yang perlu disiapkan sebelum umrah adalah taubat kepada Allah. Sehingga dalam melaksanakan umrah kita dalam keadaan suci lahir dan batin.
Dengan bertaubat kepada Allah, kita berharap umrah yang kita lakukan tersebut menjadi umrah yang mabrur dan menjadi media untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dijauhkan dari segala maksiat.
8. Niat yang benar dan berdoa
Niat adalah inti dari semua ibadah, termasuk pada ibadah umrah ini. Calon jamaah umrah harus punya yang benar dari umrahnya.
Jangan berniat untuk memamerkan atau riya kepada orang orang lain, karena hal ini dilarang oleh agama. Namun, harus berniat bahwa umrah ini adalah kewajiban bagi muslim.
Setelah niat yang benar, calon jamaah umrah juga harus giat berdoa agar benar-benar dapat mengerjakan umrah ke tanah suci.
Karena ibadah umrah ini bukan hanya bagi mereka yang mampu secara fisik dan harta, tapi juga bagi mereka dipanggil oleh Allah Swt.
Coba perhatikan apakah semua orang dan sehat di sekitar kita berangkat haji dan umrah? Jawabannya adalah tidak! Di antara penyebabnya adalah karena mereka belum mendapatkan panggilan dari Allah.
Oleh karena itu, calon jamaah agar tidak henti-henti berdoa kepada Allah agar dipanggil dan dimudahkan dalam melaksanakan ibadah umrah.
9. Memantau kondisi di Arab Saudi
Selain kondisi cuaca yang tidak menentu, Arab Saudi juga teradang memberlakukan peraturan yang tidak menentu pula untuk jamaah umrah asing.
Lebih-lebih lagi sekarang dalam kondisi dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Banyak sekali regulasi dan perubahan peraturan untuk jamaah umrah.
Karenanya, jamaah harus terus memantau perkembangan peraturan yang berlaku di Arab Saudi, khususnya peraturan yang terkait dengan pelaksanaan umrah.
10. Paspor masih aktif minimal 8 bulan
Persiapan umrah terakhir adalah memastikan bahwa paspor kita masih aktif. Saudi menyaratkan paspor harus aktif minimal 8 bulan sebelum keberangkatan. Bila kurang artinya jamaah harus memperbaharui paspornya dengan paspor baru.
Sebenarnya ini ini persyaratan dalam pengurusan Visa umrah sebelum masa pandemi, tetapi apakah sekarang masih berlaku atau sudah ada perubahan penulis masih belum tahu.
Itulah 10 Persiapan yang harus diperhatikan oleh setiap calon jamah Umrah Tahun 2022. Semoga bermanfaat